Rabu, 15 Juni 2011

Dasar-dasar assembler

Element dari Bahasa Pemrograman Assembler
Bahasa assembly dikategorikan sebagai bahasa tingkat rendah (low level languange). Ini untuk menggambarkan kekhususannya sebagai bahasa yang berorientasi pada machine dependent. Untuk membandingkan bahasa mesin dan bahasa assembly, kita dapat melihatnya dari tiga karakteristik berikut :
1. Mnemonic operation code. Sebagai pengganti numeric operation code (opcodes) yang digunakan pada bahasa mesin, digunakankanlah mnemonic code pada bahasa assembly. Selain kemudahan dalam penulisannya dibandingkan dari bahasa mesin juga mendukung pelacakan kesalahan seperti kesalahan penulisan operation code. Gambar 2.1. berikut menunjukkan daftar instuksi operation codes dari bahasa dan bahasa assembly.
Instuction Op Code
Assembly Mnemonic
Remarks
00 STOP
01 ADD
Operand pertama yang diasumsikan sebagai akumulator
02 SUB
03 MULT
04 LOAD
Memanggil akumulator
05 STORE
Menyimpan akumulator ke dalam lokasi storage
06 TRANS
Mentransfer kontrol ke alamat yang disebutkan
07 TRIM
Mentransfer hanya jika akumulator < 0
08 DIV
Membagi akumulator dengan isi lokasi storage
09 READ
Membaca kartu pada lokasi storage
10 PRINT
Mencetak isi lokasi storage
11 LIR
Memanggil index register dengan 3 digit terakhir dari storage operand
12 IIR
Menaikkan index register dengan 3 digit terakhir dari storage operand

Tidak ada komentar:

Posting Komentar